![](https://static.wixstatic.com/media/cdc020_72cc21812db440b9a4912ecd6cb6979e~mv2.jpg/v1/fill/w_980,h_693,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/cdc020_72cc21812db440b9a4912ecd6cb6979e~mv2.jpg)
Apa kunci menuju keberhasilan? Apa yang membedakan antara orang yang pencapaiannya banyak dan orang yang pencapaiannya ala kadarnya? Apa yang mereka kerjakan setiap hari?
Rahasia keberhasilan kalian dapat kalian temukan dalam buku ini. Orang berhasil mencapai potensi mereka karena mau berusaha meningkatkan diri setiap hari. Mereka mencurahkan waktu untuk menambah nilai diri. Karena melakukannya, mereka juga mampu menambah nilai orang lain.
"Anda tidak akan dapat bertumbuh jika Anda tidak mau berubah. Dan Anda tidak akan berubah, kecuali Anda mengubah sesuatu dari apa yang Anda lakukan setiap hari" - John C. Maxwell
Kutipan diatas tersemat di lembar Pendahuluan buku yang ditulis oleh John C. Maxwell yang berjudul "The Maxwell Daily Reader". Yap, luar biasa adalah kata yang mungkin bisa mewakili buku ini, karena Maxwell benar-benar mengajak pembaca untuk mengembangkan jiwa pemimpin anda melalui sajian rangkuman dan terdapat pesan harian yang akan melengkapi anda dengan inspirasi dan saran agar membuka setiap potongan kecil dari potensi kepemimpinan anda.
Buku ini mengambil kekuatan yang unik dari kebenaran yang telah teruji oleh waktu. Bagian utama dari kepemimpinan tercipta melalui tindakan yang dipraktikan hari demi hari.
Pada review kali ini, saya akan menuliskan 5 (lima) poin penting yang bersifat mendasar dari The Maxwell Daily Reader.
Tempatkan Orang Pada Posisi Yang Tepat
Memindahkan orang lain dari pekerjaan yang tidak mereka sukai ke pekerjaan yang cocok akan sangat mengubah hidup mereka. Seorang eksekutif yang di wawancarai oleh Maxwell berkata bahwa ia telah mutasi seorang wanita di kelompok stafnya ke empat posisi yang berbeda guna menemukan pekerjaan mana yang paling cocok. Karena telah berkali-kali salah menempatkan orang itu, ia nyaris menyerah, tetapi, ia tahu orang ini memiliki potensi besar. Akhirnya, setelah posisi yang tepat berhasil ditemukan, pekerja ini menjadi cemerlang!
Berusaha menempatkan orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat membutuhkan banyak waktu dan energi. Mari kita hadapi. Bukankah lebih mudah bagi seorang pemimpin untuk menempatkan orang di tempat yang menyenangkan dan pekerjaan yang cocok? Jangan takut memindahkan seseorang jika mereka tidak secemerlang yang anda harapkan.
"Carilah petunjuk apakah seorang tim anda dapat ditempatkan pada posisi yang lebih baik"
Memetakan Arah
Hampir setiap orang bisa mengemudikan kapal, tetapi perlu seseorang pemimpin untuk memetakan arah. Sebelum pemimpin membawa anak buah mereka menempuh perjalanan, mereka menjadi navigator dan menjalani proses tertentu agar perjalanan itu memiliki peluang terbaik untuk berhasil.
Navigator menggunakan pengalaman masa lalu : Kebanyakan pemimpin alami adalah orang yang aktif. Mereka cenderung memandang ke depan, bukan ke belakang, membuat keputusan, dan bergerak maju. Tetapi untuk menjadi navigator yang baik, mereka perlu meluangkan waktu untuk merenung dan belajar dari pengalaman.
"Sudahkah anda meluangkan waktu untuk memetakan arah bagi orang-orang yang anda pimpin?"
Visi
Salah seorang pengkhayal besar abad ke-20 adalah Walt Disney. Ketika dua anak perempuan Walt masih kecil, ia sering mengajak mereka ke sbuah taman hiburan di Los Angeles pada minggu pagi. Hal ini menginspirasi dirinya dengan sebuah visi besar yaitu Disneyland dan Walt Disney World.
Visi adalah segalanya bagi seorang pemimpin. Visi benar-benar diperlukan. Mengapa? Karena visi lah yang memimpin si pemimpin. Visi mewarnai target.
"Temukan visi anda, dan biarkan visi itu membimbing anda dalam mengerjakan segala hal".
Kepemimpinan Yang Memberikan Ganjaran
Psikolog pendidikan E.L. Thorndyke meneliti modifikasi perilaku sekitar pergantian abad ini. Penelitian itu membawanya pada suatu penemuan yang ia namakan Hukum Pengaruh.
Beberapa tahun lalu saya mengembangkan sebuah datar perilaku dan sifat yang saya harapkan dari orang-orang di dalam organisasi saya, dan saya memutuskan untuk memberikan ganjaran atas perilaku-perilaku itu. Saya menyebutnya program RISE :
Reward (ganjaran)
Indicating (menunjukan)
Staff (staf)
Expectations (harapan)
Dengan kata lain, saya memutuskan untuk memberikan ganjaran pada anggota staf untuk menunjukkan bahwa mereka telah memenuhi atau bahkan melampaui harapan.
"Berilah ganjaran pada orang-orang anda sesuai dengan sifat-sifat yang anda hargai".
Belajarlah Mendengarkan
Langkah pertama dalam mengembangkan kemampuan dapat diajar adalah mendengarkan. Abraham Lincoln adalah seorang presiden yang paling dapat diajar. Ketika mengawali kariernya, ia bukanlah seorang pemimpin besar, tetapi ia bertumbuh menuju kepresidenan. Ia selalu gemar sekali mendengarkan, dan sebagai seorang presiden ia membuka pintu Gedung Putih bagi siapa saja yang ingin mengemukakan pendapat padanya. Dari kebiasaan ini, ia belajar banyak hal. Dan kalaupun ia tidak mau menerima argumen yang diberikan, ia mencoba memahami pemikiran pemberi ide dan opini itu lebih dalam lagi, dan menggunakan pongetahuan itu untuk membantu dirinya membentuk kebijakannya sendiri serta membujuk orang lain agar mau menerima kebijakan itu.
Jika anda terus bertekad melanjutkannya, ingatlah bahwa anda tidak akan dapat belajar jika anda selalu berbicara. Seperti yang dikatakan peptah lama, "Ada alasannya mengapa anda memiliki satu mulut dan dua telinga".
"Berlatihlah menggunakan lebih sedikit kata-kata hari ini dan dengarkan orang lain dengan tulus".
Itu lah 5 (lima) poin penting yang bersifat mendasar dari The Maxwell Daily Reader. Inilah kutipan yang sangat saya sukai dari buku ini.
"Ingatlah bahwa jalan pintas tidak pernah memberikan hasil yang memuaskan dalam jangka panjang".
Comments